8 Rekomendasi Wisata Kuliner Surabaya

Apa nih yang paling kamu kangenin sehabis liburan ke Surabaya? Tempat atraksinya kah, wisata alamnya, logat Jawa kentalnya, atau mungkin banyaknya pilihan hotel murah Surabaya? Satu yang pasti di kangenin sih ya wisata kulinernya dong, ya.

Nah, sama dengan berbagai daerah di Indonesia, Surabaya juga punya banyak sekali pilihan kuliner yang khas. Maksudnya khas di sini adalah makanan yang memang cuma bisa ditemui di sana atau juga sudah menyebar ke daerah lain namun aslinya ya berasal dari Surabaya.

Kalau Pekalongan kan punya Sego Megono, Jogja punya Tahu Tek, Bandung punya Kupat Tahu, nah Surabaya punya apa? Banyak juga! Berikut ini adalah deretan ragam kuliner khas Surabaya yang direkomendaikan dan dijamin uenake pol!

●     Nasi Goreng Jancuk

Mungkin, bagi yang belum tahu tempat wisata kuliner ini akan merasa dilontarkan kata kasar kali, ya. Tenang saja kok, ini cuma nama tempat makan yang recommended di Surabaya. Dari namanya saja mungkin sudah langsung terbayang nih ini nasi goreng rasanya seperti apa. Kalau kamu menebak ini kuliner pedas banget, kamu pintar! Selamat!

Warung nasi goreng ini dengan berani menggunakan slogan “Anda belum sampai di Surabaya jika belum mencoba Nasi Goreng Jancuk”. Memang sih kalau kamu main ke kota itu dan ada teman atau kerabat di sana, pasti akan merekomendasikan kamu untuk mencicipi kuliner yang satu itu.

Level kepedasan yang ditawarkan beragam, mulai dari super pedas, super besar, sampai super jancuk. Kira-kira sudah terbayang belum mau pilih yang mana?

●     Lontong Balap Pak Gendut

Ihiy, satu lagi makanan khas Surabaya yang harus kamu coba. Mungkin bagi yang baru pertama kali mendengar nama kuliner ini akan bertanya-tanya apa maksudnya kata balap.

Jadi, sejarahnya adalah kenapa dinamakan lontong balap, jaman dulu kala sejak makanan Ini pertama kali dijajakan para penjual akan memikul dagangan mereka. Nah, karena pikulan mereka berat maka para penjual harus berjalan dengan langkah yang sangat cepat supaya bisa sampai tempat tujuan tanpa harus terlalu lelah. Di sini lah kata balap menjadi asal muasal nama lontong balap. Penjual harus menjajakan dagangannya sambil setengah berlari seperti sedang balapan.

Nah, kalau masyarakat Jakarta kenal dengan ketoprak mungkin akan langsung mengenali lontong balap sebagai kuliner yang sama. Lontong balap ini bukan hanya sekadar lontong yang dibumbui bumbu kacang tapi bumbu kacangnya memiliki wangi yang khas dicampur dengan petis, tahu goreng, lentho, toge, dan semuanya itu disiram dengan kuah kacang yang lezat.

●     Rawon Setan Embong Malam

Semua juga tahu kalau rawon adalah makanan yang bersal dari Jawa Timur. Tapi ya tetap rawon ini dicari-cari orang yang sedang berkunjung ke Surabaya. Saking lezatnya, kuliner berwarna hitam pekat ini selalu ramai diburu para penikmat wisata kuliner. Yang menjadikan Rawon Setan Embong Malam terkenal adalah potongan besar daging sepi nan lembut yang tersaji di setiap mangkuk.

●     Nasi Krawu

Sarapan di Surabaya paling pas deh makan ini. Meskipun Nasi Krawu menambah daftar kuliner yang bukan asli Surabaya tetap saja jadi makanan khas Surabaya dan diburu mereka yang sedang melancong ke sana. Isinya apa sih? Mulai dari nasi putih, sambal terasi, semur daging, hingga jeroan sapi yang kemudian semua itu ditaburi dengan serundeng nikmat.

●     Sate Klopo

Ini bukan kelapa yang dijadikan sate lalu dibakar lho, ya. Tetap sate daging kok. Kenapa dinamakan Sate Klopo, karena daging yang akan dibakar sebelumnya dilumuri bumbu terlebih dahulu dan dibaluri parutan kelapa, baru lah dibakar sampai mengeluarkan bau yang khas. Nikmat sekali ya kalau dibayangkan. Jadi pingin coba ngga?

●     Soto Lamongan Cak Har

Berbeda dengan soto lainnya. Kalau mencicipi kuliner yang ada di Jalan Ir. Soekarno, Surabaya ini pasti akan merasakan perbedaan nikmatnya potongan daging dalam kuah soto yang bersantan gurih nan kental.

●     Zangrandi

Namanya seperti sebuah film 90 an yang bercerita fiksi berlatar tempat di luar angkasa ya. Tapi ternyata ini adalah nama toko es krim yang menjual aneka versi es krim sebagai makanan penutup di Surabaya.

Sekilas info, toko es krim ini sudah menyegarkan ratusan ribu orang sejak tahun 1993 lho! Makanya, kalau datang ke sini pasti akan langsung disambut dengan desain interior yang super klasik dan juga epik. Kalau kamu suka hal yang retro dan vintage pas banget nih datang ke sini. Lebih pas lagi kalau menginap di  hotel murah Surabaya yang mengusung tema klasik juga.

●     Warung Nasi Cumi Jalan Waspada

Apa yang harus diwaspadai coba, ya? Ternyata, penamaan ini diambil dari nama jalan tempat warung ini berdiri. Kalau ke sini paling wajib untuk memesan menu nasi campur dan nasi cumi peyek!

Enaknya pol banget deh. Harganya juga ngga nguras kantong sama sekali. Kalau menginap di hotel Crown Surabaya, makan malam di hari-hari terakhir di Surabaya wajib dilaksanakan di sini deh pokoknya.