
Karena termasuk ke dalam perjanjian yang sah di mata
hukum, kedua belah pihak yang terlibat dalam kesepakatan tersebut akan terikat
dan memiliki tanggung jawabnya masing-masing sesuai dengan apa yang sudah
disepakati di awal.
Keberadaan polis
asuransi mobil sangatlah penting untuk diperhatikan. Lantaran, fungsi dari
polis itu sendiri yang sangat krusial di masa sekarang ini. Alasan mengapa polis
asuransi mobil sangat penting untuk diadakan di dalam layanan asuransi
adalah karena fungsi dari polis yang akan melindungi setiap hak dan kewajiban
dari masing-masing partisipannya.
Fungsi
Polis Asuransi

1. Untuk Pihak Tertanggung
- Polis asuransi mobil dapat menjadi bukti paling otentik yang bisa
digunakan untuk menuntut penanggung ketika perusahaan asuransi terkait
lalai atau tidak berhasil dalam memenuhi jaminan yang sudah menjadi
tanggungannya.
- Sebagai bukti pembayaran premi yang diberikan kepada pihak
asuransi.
- Menjadi bukti
tertulis atas jaminan penanggungan untuk berbagai resiko serta penggantian
kerugian yang dimungkinkan akan terjadi pada pihak nasabah
asuransi/tertanggung.
2. Untuk Pihak
Penanggung
- Sebagai bukti tertulis untuk jaminan yang hendak diberikannya pada
pihak tertanggung guna membayar ganti rugi atas kerugian yang di derita
pemilik polis.
- Sebagai alat bukti serah terima atas premi asuransi yang dibayarkan
oleh nasabah asuransi.
- Apabila penyebab
kerugian yang dialami oleh nasabah tidak memenuhi syarat polis yang ada,
maka pihak penanggung bisa menggunakan polis sebagai bukti yang paling
otentik untuk menolak tuntutan klaim atau ganti rugi yang diajukan oleh
nasabah,
Hal-hal
Penting dari Polis Asuransi Mobil

Di bawah ini merupakan beberapa instrumen dasar yang sangat penting dari polis asuransi kendaraan mobil yang perlu diketahui.
1. Data Pemilik Polis
Pada bagian ini kita bisa menemukan data-data dari
pemilik polis seperti nama dan alamat lengkap dari pihak tertanggung, nomor
polis, serta periode pertanggungan.
2. Own Risk
Own risk
atau deductible merupakan estimasi biaya yang harus dikeluarkan oleh seorang
nasabah per satu kejadian ketika hendak mengajukan klaim. Nominal dari own risk sendiri sangatlah beragam
bergantung pada jenis perlindungan, usia mobil, kawasan dimana mobil terkait
beroperasi, usia pengemudi, dan lain sebagainya. Kebanyakan diantaranya berada
di angka Rp300.000 saja per satu kejadiannya.
3. Jenis atau Tipe
Perlindungan Asuransi
Hal penting lain dari polis asuransi mobil yang perlu diketahui adalah penggunaan tipe
perlindungan asuransi. Anda perlu memastikan jenis asuransi apa yang dipilih.
Apakah itu All Risk atau Total Loss Only.
Sebagai contoh saja Anda memiliki mobil Ferrari seri
terbaru dengan harga Rp10.000.000.000. Jika demikian, jenis asuransi yang lebih
sesuai untuk versi mobil tersebut adalah All
Risk yang akan menanggung resiko kerugian secara keseluruhan, baik untuk
kerusakan ringan maupun berat. Jangan sampai jenis asuransi yang tertera pada
polis tidak sesuai dengan kondisi yang dimiliki, baik itu untuk urusan
finansial maupun urusan fisik dari mobil itu sendiri.
4. Identitas Mobil
Dicantumkannya identitas dari mobil yang akan
diasuransikan memiliki fungsi utama untuk menentukan besaran harga premi yang
dapat ditawarkan oleh suatu perusahaan asuransi. Serta menjadi nilai pada
pertanggungan jaminan mobil itu.
5. Kesepakatan Harga
Premi
Tujuan utama dari kesepakatan harga premi adalah
untuk menekankan biaya yang menjadi kewajiban dari pihak tertanggung asuransi
untuk kemudian membayarkan premi asuransi setiap tahunnya.
6. Jaminan atau
Pertanggungan
Faktanya, pihak perusahaan asuransi tidak bisa
menanggung secara penuh semua resiko yang mungkin terjadi pada nasabahnya.
Nantinya, jaminan atau pertanggungan ini akan dijelaskan secara rinci pada
polis asuransi. Pihak asuransi juga akan menyebutkan jenis resiko-resiko apa
saja yang bisa di-cover biayanya dan
mana yang tidak.
Tips
Memilih Polis Asuransi Mobil yang Tepat

Agar bisa memperoleh polis asuransi mobil yang tepat, berikut ini merupakan beberapa tips mudah untuk memilih polis asuransi.
1. Kemudahan Akses
Informasi
Kebutuhan yang tinggi atas berbagai informasi
terkait dengan asuransi kendaraan menjadi faktor penentu mengapa kemudahan
akses informasi wajib ada dalam daftar polis. Guna menunjang pemenuhan
kebutuhan tersebut, banyak perusahaan asuransi yang kemudian menambahkan
berbagai layanan customer service dalam pelayanannya. Sebut saja call center
yang selalu sigap selama 24 jam penuh dan cabang perusahaan di lokasi-lokasi
yang strategis
2. Reputasi Perusahaan
Asuransi
Kredibilitas yang dimiliki oleh perusahaan asuransi
juga perlu diperiksa sebelum memutuskan untuk menginvestasikan keamanan mobil
kesayangan. Untuk memastikan perusahaan mana yang memiliki reputasi terbaik,
pengguna asuransi bisa melakukan riset sederhana dengan membandingkan layanan,
produk, dan juga harga dari beberapa perusahaan asuransi.
3. Sesuaikan Dengan
Kebutuhan
Dalam memilih satu polis asuransi mobil, pengguna asuransi juga perlu menyesuaikannya
dengan kebutuhan yang ada. Contohnya saja seorang nasabah memiliki mobil antik
yang sangat langka keberadaannya. Maka Ia bisa memilih produk asuransi All Risk untuk menjamin mobil tersebut.
Atau jika memiliki mobil tua yang sudah berusia
lebih dari 10 tahun, Ia bisa memilih produk asuransi Total Loss Only dengan biaya premi yang cenderung lebih ekonomis.
Selain kebutuhan, sesuaikan juga dengan budget yang dimiliki.
Apabila memiliki keuangan yang memungkinkan,
asuransi All Risk bisa menjadi opsi yang paling tepat untuk dilakukan. Namun,
jika keuangan sedang kurang stabil, pilihlah asuransi Total Loss Only, yang
meski biayanya lebih murah, cakupan jaminannya cukup memadai.
Selalu pastikan semua poin yang tercantum dalam polis asuransi mobil sebelum
menyepakati dan menandatanganinya. Apabila Anda membutuhkan informasi lebih
lanjut mengenai polis asuransi, Anda bisa membacanya di portal informasi
keuangan CekAja.com! - https://www.cekaja.com/asuransi-kendaraan/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar